ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL
Di
RSUD Panembahan Senopati Bantul
No.
Register :
191092
Masuk
RS tanggal / jam : 24 Desember
2010 / jam 14.30 WIB
Dirawat
diruang : Alamanda 1
A.
Data Subjektif ( Anamnesis ) :
tanggal 24 Desember 2010, pukul 15.00 WIB oleh Bidan Wiji Oktanasari ( )
Identitas
Ibu Suami
Nama : Ny. R Tn. H
Umur : 26 tahun 28 tahun
Agama : Islam Islam
Suku
Bangsa : Jawa Jawa
Pendidikan : SMA S1 Matematika
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Guru SMA N 12 Yogyakarta
Alamat : Jalan
Sonopakis, Bantul Jalan Sonopakis
3, Bantul
No.
Telp : -- 085740784393
Data
pasien berdasarkan anamnesis
1.
Alasan masuk kamar
bersalin
Ibu mengatakan kehamilan 9 bulan,
merasakan kenceng-kenceng teratur. Sejak tanggal 24 Desember 2010, pukul 09.00,
frekuensi 3X dalam 10 menit, pengeluaraan pervaginaan lendir darah, warna merah
kehitaman, bau amis.
2.
Masalah khusus selama
kehamilan : Ibu mengatakan selama kehamilan tidak ada masalah khusus atau penyulit
dalam kehamilan.
3.
Riwayat menstruasi :
a. HPM : 17 Maret 2010 HPL : 24 Desember 2010
UK : 40 minggu
Menarche : 13 tahun, siklus 28
Hari, Lama 7 hari, banyaknya _ 250 cc.
Keputihan kental, Warna putih susu,
bau amis, perasaan gatal.
4.
Riwayat Obstetri : G1
P0 A0 AH0
a. Riwayat
kehamilan sekarang:
Pemeriksaan ANC teratur. Frekuensi
2 minggu sekali, di RSUD Panembahan Senopati Bantul oleh Bidan Wiji Oktanasari.
Keluhan selama kehamilan :
Trimester
I : Ibu mengatakan bahwa selama trimester 1 mengalami mual,
muntah, pusing, sering buang air kecil.
Trimester II : Ibu mengatakan
sering sakit / pegal pada pinggang, gangguan body image karena takut suami
berpaling, belum dapat menyesuaikan dengan kondisi tubuhnya dengan perut yang
semakin membesar.
Trimester III :
Ibu mengatakan sering susah tidur, merasa takut dan cemas menghadapi
persalinan.
Pergerakan janin selama 24 jam ( dalam
sehari ) : ( frekuensi ) 10 kali
Imunisasi TT : 9 September 2009
Imunisasi TT : 7 Oktober 2009
Imunisasi TT : 7 November 2009
5.
Riwayat kehamilan
persalinan dan nifas yang lalu : Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang
pertama.
6.
Riwayat kontrasepsi :
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun.
7.
Kebiasaan-kebiasaan ibu
:
Merokok :Ibu
mengatakan tidak pernah merokok dan lingkungan keluarga juga tidak ada yang
merokok.
Minum-minuman keras : Ibu mengatakan tidak pernah
minum-minuman keras.
Minum jamu-jamuan : Ibu mengatakan tidak pernah
minum jamu-jamuan.
8.
Riwayat kesehatan :
Penyakit
yang pernah / sedang diderita :
Ibu mengatakan tidak pernah atau tidak sedang menderita penyakit seperti TBC,
HIV, DM, jantung, asma dan penyakit lainnya.
Penyakit
yang pernah / sedang diderita keluarga :
Ibu mengatakan keluarga tidak pernah menderita penyakit.
Riwayat
keturunan kembar : Ibu
mengatakan dalam keluarga tidak mempunyai riwayat keturunan kembar.
Alergi
obat dan makanan :Ibu
mengatakan tidak alergi terhadap obat dan makanan.
9.
Pola Pemenuhan
kebutuhan sehari-hari
a. Pola
nutrisi
Makan : 3 kali / hari, porsi sedang,
jenis nasi dan roti, keluhan tidak ada, ibu mengatakan makan terakhir tanggal 24 Desember 2010 pukul 13.30 WIB.
Makanan pantangan : Ibu mengatakan
tidak ada makanan pantangan.
Minum : 8 kali / hari, jenis air
putih dan susu, keluhan tidak ada, ibu mengatakan minum terakhir tanggal 24 Desember 2010 pukul 13.45 WIB.
b. Pola
eliminasi
BAB : 2 kali / hari, warna kekuningan,
konsistensi cair, bau tidak sedap, keluhan tidak ada, normal, tidak sulit, ibu
mengatakan BAB terakhir tanggal 24
Desember 2010 pukul 07.30 WIB.
BAK : 5 kali / hari, warna kekuningan,
konsistensi cair, bau tidak sedap, keluhan tidak ada, normal, ibu mengatakan BAK terakhir tanggal 24 Desember 2010 pukul
14.00 WIB.
c. Pola
istirahat
Tidur malam / siang 8-9 jam per
hari, keluhannya kadang sulit tidur malam.
d. Pola
seksualitas : 2 kali seminggu,
keluhan tidak ada.
e. Personal
Hygiene
Mandi 2 kali / hari, gosok gigi 2
kali / hari, mencuci rambut 3 kali /minggu, ganti pakaian 2 kali / hari.
f. Pola
aktivitas : Memasak, mencuci, membersihkan
rumah, jalan-jalan pagi, dan senam ringan dengan menggunakan music.
10.
Psikososiospiritual
Ibu mengatakan bahwa suami dan
keluarga menerima dan mendukung kehamilannya, mengikuti arisan di desa, ikut
pengajian, perencanaan bersalin, akan memberikan ASI, merawat bayinya sendiri,
shalat 5 waktu, sering menyumbang ke panti asuhan, ibu dan keluarga menabung
untuk persiapan persalinan.
B.
Data Obyektif : tanggal
24 Desember 2010, pukul 15.30, oleh Bidan Wiji Oktanasari ( )
1.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik Kesadaran
: Compos mentis
Status emosional : Stabil
Tanda vital sign : Tekanan Darah ( TD ) : 110 / 70
mmHg, Nadi 80 kali / menit, Suhu 37 C, Pernafasan 20 kali / menit.
Berat Badan (BB): 70 kg, Panjang Badan (PB):
165 cm, LILA: 25 cm.
Kepala
dan Leher :
-
Rambut : Simetris, warnanya hitam, bersih,
tidak ada ketombe, tidak ada kutu, tidak rontok.
-
Wajah : Simetris, tidak pucat, tidak ada
edema, ada kloasma gravidarum.
-
Mata : Simetris, penglihatan normal,
sclera warna putih, konjungtiva merah muda.
-
Hidung : Simetris, tidak ada polip, bersih.
-
Mulut : Simetris, bersih, tidak ada
sariawan, tidak berbau.
-
Bibir : Tidak pucat, kering,
pecah-pecah, tidak ada stomatitis.
-
Gigi : Bersih, tidak ada karang gigi,
tidak ada gigi berlubang.
-
Lidah : Pucat, bersih, tidak ada sariawan.
-
Gusi : Pucat, tidak ada sariawan.
-
Telinga : Simetris, bersih, tidak ada
serumen.
-
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe dan tidak ada pelebaran vena jungularis.
-
Payudara : Simetris, tidak ada bekas luka, tidak
ada benjolan, keadaan bersih, tidak ada pembengkakan.
-
Putting : Simetris, menonjol, tidak lecet,
bersih.
-
Pengeluaran : Sudah ada pengeluaran kolostrum.
-
Aerola : Hiperpigmentasi, bersih.
-
Abdomen : Memanjang, tidak ada bekas luka,
pembesaran 9 cm.
Pemeriksaan
Palpasi Leopold
Leopold I : Fundus terasa lunak, tidak keras, tidak melenting.
TFU 3 jari di bawah Px. Kesimpulan :
Bokong.
Mc.
Donald : 36 cm.
Leopold II : Bagian kiri ibu terasa bagian-bagian kecil janin.
Bagian kanan ibu teraba bagian yang mendatar, keras dan panjang. Kesimpulan : Puka.
Leopold III : Teraba bagian bulat, keras, melenting, dapat di
gerakkan. Kesimpulan : Kepala.
Leopold
IV : Kepala janin masuk
panggul 1/5. Divergen.
DJJ : frekuensi 120 kali
/ menit, teratur, kuat.
TBJ : (TFU-11) x 155 gram= ( 36-11) x 155 gram = 3875 gram.
His
: Frekuensi 30
detik, durasi 3 kali / 10 menit, intensitas kuat.
Genetalia
: Varises tidak, odem tidak, pengeluaran
pervaginaan lendir darah, keadaan lainnya tidak ada.
Pemeriksaan dalam ( PD / bimanual ) : v/u tenang,
dinding vagina licin, portio lunak dan tipis, selaput ketuban + ( utuh ), air
ketuban jernih, presentasi kepala, pembukaan serviks 2 cm, hodge 1 ( sama
dengan PAP ), stld + ( ada lendir darah ), tidak ada molase.
Tangan : Simetris, tidak ada
edema.
Kaki : Simetris, tidak ada
edema, tidak ad avarices, reflek patella kanan-kiri -.
2.
Data Penunjang
a.
Pemeriksaan
Laboratorium
Darah : Pemeriksaan Hb tanggal 13 Desember
2010.
Hasil : Hb
12 gr %, golongan darah O.
Urine : Kandungan aseton tanggal 13 Desember
2010.
Hasil : Negative (-).
b.
Pemeriksaan Radiologi
USG tanggal 13
Desember 2010.
Hasil janin
tunggal, presentasi kepala, plasenta di fundus.
c. Catatan
medik lain : Tidak ada catatan medik lain.
Assessment
:
Ny
“ R ”, usia 26 tahun, G1 P0 A0 umur kehamilan ( UK ) 40 minggu, dalam
persalinan kala 1 fase laten.
Planning
:
Tanggal
24 Desember 2010, pukul 16.30 oleh Bidan Wiji ( )
1. Memberitahukan hasil
pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti dan memahami penjelasan dari bidan.
2. Memberikan sentuhan seperti memijat dan
menggosok punggung. Ibu merasakan lebih enak dan tidak nyeri.
3. Menganjurkan kepada ibu untuk meneran dengan
baik dan menjelaskan tanda-tanda persalinan. Ibu mengerti tanda-tanda
persalinan dan mampu menjelaskannya kembali.
4. Memberikan asuhan sayang ibu.
5. Konseling terhadap keluarga dan suami mengenai
pendampingan ibu bersalin. Suami mendampingi istrinya dalam proses persalinan.
6. Melakukan prinsip pencegahan infeksi. Bidan
menjaga kesterilan dan kebersihan alat-alat.
7. Pemeriksaan vital sign secara berkala.
8. Pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi. Ibu
tidak mengalami dehidrasi.
9. Mendokumentasikan asuhan.
KALA
II
Tanggal
24 Desember 2010, pukul 16.00 oleh Bidan
Wiji ( )
Subyektif
:
1. Ibu mengatakan ingin mengejan dan buang air
besar.
2. Ibu mengatakan khawatir dan cemas dalam
menghadapi persalinan.
3. Ibu mengatakan mulesnya semakin sering dan ibu
tidak tahan lagi.
Obyektif
:
1. Keadaan
umum ibu baik.
2. Adanya
tanda-tanda persalinan : perineum menonjol, vulva membuka dan tekanan pada
anus.
3.
Pemeriksaan Dalam : Dinding
vagina licin, portio lunak dan tipis, selaput ketuban ( - ) sudah pecah dalam
pembukaan lengkap, tidak ada molase, presentasi kepala, hodge IV, pembukaan 10
cm, stld ada.
Assessment
:
Ny
“ R “, usia 26 tahun, G1 P0 A0 umur kehamilan ( UK ) 40 minggu, dalam
persalinan kala II.
Planning
:
Tanggal
24 Desember 2010 puluk 18.30 oleh Bidan Wiji ( )
1. Menjelaskan pada ibu
hasil pemeriksaan bahwa pembukaan sudah lengkap dan boleh mengedan jika ada
rasa mules. Ibu mengerti hasil pemeriksaan.
2. Memberikan dukungan
pada ibu bahwa ibu pasti bisa melahirkan dengan normal. Ibu mengerti dan
berusaha untuk melewatinya.
3. Memberikan bimbingan untuk
meneran saat ada his dan pembukaan lengkap. Ibu mengerti perintah bidan.
4. Membantu bayi untuk
lahir dan setelah kepala lahtir,
mengecek adakah lilitan pada leher atau tidak. Hasilnya tidak ada lilitan.
5. Setelah lahir segera
letakkan bayi di atas dada ibu dan selimuti dengan handuk. Bayi merasakan
kehangatan dan kenyamanan.
6. Mengeklem dan menjepit
tali pusat dengan menggunakan klem umbilical, merapikan bayi dan memberikannya
kepada ibu untuk mulai menyusui. Tali pusat sudah diklem dan ibu telah
menyusui..
7. Membantu ibu untuk
segera memeluk dan menyusui bayinya. Bayi merasakan kenyamanan.
8. Melakukan pemeriksaan
untuk mengetahui ada atau tidak bayi kedua. Tidak ada bayi yang kedua.
9. Bimbingan spiritual
dari pihak suami atau keluarga. Telah diberikan pembimbingan spiritual oleh
pihak suami dan keluarga, ibu merasa rileks.
KALA
III
Tanggal
24 Desember 2010, pukul 19.00 Wib oleh Bidan Wiji ( )
Subyektif
:
Ibu
mengatakan merasa lelah setelah mengejan kuat saat melahirkan. Ibu merasa lega
walaupun plasenta belum lahir. Ibu sedikit takut saat mengetahui harus
dilakukan penjahitan.
Obyektif
:
1. Keadaan
umum ibu baik.
2. Pemeriksaan
abdomen : TFU 3 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih
kosong.
3. Pemeriksaan
genetalia : vagina / vulva tidak ada kelainan, tali pusat memanjang di depan
vulva, terdapat pengeluaran darah.
4.
kala III.
Assessment
:
Ny
“ R “, usia 26 tahun, G0 P1 A0 umur kehamilan ( UK ) 40 minggu, dalam
persalinan
Planning
:
Tanggal
24 Desember 2010, pukul 19.30 oleh Bidan Wiji ( )
1.
Melaksanakan
management aktif kala III :
- Pemberian
Oksitosin
- Penegangan
tali pusat terkendali
- Masase uterus segera setelah plasenta dilahirkan
agar uterus tetap berkontraksi.
2.
Pemeriksaan
rutin plasenta dan selaput ketubannya.
- 22% kematian
ibu disebabkan oleh retensio plasenta.
3.
Pemeriksaan
rutin pada vagina dan perineum untuk mengetahui adanya laserasi dan luka. Tidak
ada laserasi atau pun luka yang parah.
4.
Upayakan
melahirkan plasenta secara spontan. Plasenta dapat lahir secara spontan.
5.
Bila
tidak berhasil à lahirkan secara manual
6.
Harus
diperiksa kelengkapan plasentanya. Plasentanya lengkap.
7.
Oksitosin
ditambahkan melalui infus drip untuk memperbaiki kontraksi hanya setelah
plasenta lahir. Oksitosin sudah ditambahkan.
8.
Perbaiki
perineum.
KALA
IV
Tanggal
24 Desember 2010, pukul 20.30 oleh Bidan Wiji ( )
Subyektif
:
Ibu
mengatakan lemas tetapi merasa bahagia dan bersyukur karena bayi sudah keluar
dan ari-arinya telah keluar dan persalinan berjalan dengan lancar.
Obyektif
:
1. Keadaan
umum ibu baik.
2. Tanda-tanda
vital
Tekanan
darah : 110 / 80 mmHg, Nadi 84 x/menit, Respirasi 22 x/menit, Suhu 37 C.
3. Periksa
abdomen : TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik.
4. Pemeriksaan
genetalia : Vagina tidak ada kelainan, perdarahan 150 cc.
Assessment
Ny
“ R “, usia 26 tahun, G0 P1 A0 AH1 umur
kehamilan ( UK ) 40 minggu, dalam persalinan kala IV.
Planning
:
Tanggal
24 Desember 2010 pukul 20.15 oleh Bidan Wiji ( )
1.
Memeriksa
kontraksi uterus, mengajari ibu dan keluarga untuk mengelus perut agar tidak
terjadi pendarahan. Kontraksi baik, nadi 84 x/menit dan ibu dapat melakukan
massase uterus.
2.
Menganjurkan
ibu untuk minum agar tidak terjadi dehidrasi. Ibu tidak mengalami dehidrasi.
3.
Membersihkan
perineum ibu dan tubuh ibu dari lender darah. Ibu sudah dalam keadaan bersih.
4.
Membersihkan
ibu dan tempat tidur agar ibu merasa lebih nyaman. Ibu sudah merasa nyaman.
5.
Membersihkan
peralatan. Peralatan telah dibersihkan kembali.
6.
Mengucapkan
selamat / support kepada ibu. Bidan mengucapkan selamat kepada ibu atas
kelahiran bayinya yang berjalan dengan lancar.
7.
Memberikan
ASI eksklusif dan teknik menyusui yang benar. ASI eksklusif diberikan sampai
bayi berumur 2 tahun. Ibu mengerti dan berjanji akan menyanggupinya.
8.
Melakukan
reparasi laserasi jalan lahir apabila ada luka robekan dan lamanya bidan
melakukan jahitan. Hasil dari tindakan sudah dilakukan jahitan dalam 10 jahitan
dan luar 7 jahitan.
9.
Memberikan
pemenuhan pola nutrisi ibu. Ibu berkenan makan roti dan menyanggupi untuk
memenuhi nutrisinya.
10.
Mengnjurkan
ibu untuk memakan obat dan vitamin yang telah diberikan dengan dosis 3 x sehari
secara teratur. Ibu menyanggupinya dan berjanji akan melaksanakannya.
11.
Pendokumentasian
asuhan.
(
Wiji Oktanasari )
Lembar Observasi
Tanggal
|
Jam
|
Kemajuan
Persalinan
|
Keterangan
|
||
His
|
DJJ
|
O
|
|||
24-12-2010
|
16.00
|
3 x / 10 menit
|
180 x / menit
|
VT : dinding
vagina licin.
|
|
|
|
20-40 detik
|
|
O 2 cm
|
|
|
|
Intensitas
kuat
|
|
|
|
24-12-2010
|
16.30
|
3x / 10 menit
|
175 x / menit
|
|
|
|
|
20-40 detik
|
|
|
|
|
|
Intensitas
kuat
|
|
|
|
24-12-2010
|
17.00
|
4 x / 10 menit
|
178 x / menit
|
|
|
|
17.15
|
20-40 detik
|
|
|
DJJ tiba-tiba
berhenti
|
|
17.20
|
Intensitas
kuat
|
|
|
DJJ muncul
kembali
|
24-12-2010
|
17.30
|
5 x / 10 menit
|
180 x / menit
|
|
|
|
|
20-40 detik
|
|
|
|
|
|
Intensitas
kuat
|
|
|
|
24-12-2010
|
18.00
|
5x / 10 menit
|
180 x / menit
|
|
|
|
18.10
|
>40 detik
|
|
|
Ketuban
merembes
|
|
|
Intensitas
kuat
|
|
|
|
24-12-2010
|
18.30
|
5x / 10 menit
|
180 x / menit
|
|
|
|
18.45
|
>40 detik
|
|
O 10 cm
|
Ketuban pecah
|
|
18.50
|
Intensitas
kuat
|
|
|
Keluar lendir
darah
|
Tanggal
|
Jam
|
Tekanan
Darah
|
Nadi
|
Suhu
|
Respirasi
|
24-12-2010
|
16.00
|
120 / 70 mmHg
|
80 x / mnt
|
37,2 C
|
20 x / mnt
|
24-12-2010
|
16.30
|
120 / 70 mmHg
|
76 x / mnt
|
|
22 x / mnt
|
24-10-2010
|
17.00
|
110 / 70 mmHg
|
76 x / mnt
|
|
20 x / mnt
|
24-10-2010
|
17.30
|
110 / 70 mmHg
|
76 x / mnt
|
|
20 x /mnt
|
24-12-2010
|
18.00
|
110 / 70 mmHg
|
80 x / mnt
|
37 C
|
18 x / mnt
|
24-12-2010
|
18.30
|
110 / 70 mmHg
|
80 x / mnt
|
|
20 x / mnt
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar